Wednesday, June 6, 2012

pH Tanah dan Reaksi Tanah

pH Tanah dan Reaksi Tanah


pH tanah merupakan ukuran keasaman atau kebasaan dalam tanah. pH didefinisikan sebagai logaritma negatif dari aktivitas ion hidrogen (H+) dalam larutan. Hal ini berkisar dari 0 sampai dengan 14 dengan 7 menjadi netral. Sebuah pH di bawah 7 bersifat asam dan 7 di atas adalah basa. pH tanah dianggap sebagai variabel master dalam tanah karena mengendalikan banyak proses kimia yang terjadi. Secara khusus mempengaruhi ketersediaan nutrisi tanaman dengan mengendalikan bentuk kimia dari zat gizi tersebut. Rentang pH optimum untuk kebanyakan tanaman adalah antara 6 dan 7,5, namun banyak tanaman telah beradaptasi untuk berkembang pada pH di luar kisaran ini.
Istilah reaksi tanah digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman (acidity) atau kebasaan (alkalinity) suatu tanah dalam keadaan lembab. Reaksi tanah ditentukan oleh konsentrasi ion H+ dan OHˉ dalam larutan tanah bila dalam tanah ditemukan ion H+ lebih besar dari ion OHˉ  maka disebut netral. Dalam sistem alami pH tanah dipengaruhi oleh mineralogi, iklim dan pelapukan. Pengolahan tanah sering kali mengubah pH alami dari tanah akibat dari pupuk nitrogen penghasil asam atau akibat pengambilan basa-basa kalium (K), kalsium (Ca), dan magnesium (Mg). Tanah yang mengandung mineral penghasil sulfur dapat menyebabkan kondisi tanah menjadi sangat asam apabila mineral tersebut terkena udara bebas.

Ada 2 pengertian pH tanah yaitu pH aktual dan pH potensial. pH aktual adalah pH yang menunjukkan konsentrasi ion H+ baik yang berada di dalam larutan tanah maupun yang berada di dalam larutan serapan. Pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh pH tanah baik langsung maupun tidak langsung.
Penentuan pH secara aktual ditentukan dengan senyawa H2O dan kemasaman atau pH yang terukur merupakan nilai konsentrasi ion H+ dalam larutan tanah. Ion H+ yang berasal dari larutan N2O tidak mampu mendesak ion H+ yang ada didalam kisi-kisi tanah. Untuk pH dengan senyawa KCL akan akibat terdesaknya ion H+ yang berada didalam kompleks serapan tanah oleh ion H+ . Oleh karena itu, ion H+ yang ada terdesak keluar sehingga konsentrasi H+ pada larutan tanah bertambah mengakibatkan nilai pH turun dengan demikian mengakibatkan pH potensial lebih kecil  dari pada pH aktual.
  • pH= -Log (H+)
  • (H+) = Konsentrasi ion hidrogen
  • Dalam tanah mempunyai muatan negatif (-) yang menyebabkan kation terikat.
  • Kation adalah unsur yang bermuatan posif (+), yang terdiri atas : H+, Ca2+, Mg2+, K+, Na+, Al2+
  • Kation yang menyebabkan kemasaman tanah : H+ dan Al3+
  • Kation yang menyababkan menjadi tanah bereaksi basa  Ca2+, Mg2+, K+ Na+
  • Atom adalah unsur yang tidak bermuatan
  • Apabila konsentrasi ion H+ adalah 10-5 maka pH = -Log 10-5 = -(-5)= 5
  • Apabila konsentrasi ion H+ adalah 10-3 maka pH=3

Related Post



0 comments:

Post a Comment

BIASAKAN MEMBERIKAN KOMENTAR YANG BAIK DAN SOPAN